Mengapa kini cinta yang ku genggam seakan menjadi duri yang menusuk begitu dalam ke jantungku......
sementara ia berdetak kini hanya untuk cinta ini...
apakah keseriusan yang selalu tertanam di setiap jejak2 langkah kehidupanku pantas menjadi lelucon yang indah untuk cintanya???????
aku mencintai untuk kekurangannya, mengapa ia tak mencintai atas kekuranganku???
atawkah aku terlalu lemah untuk mengerti cinta....?
karna kini yang aku rasakan hanyalah kegetiran dan perasaan takut akan kehilangan cinta yang sepertinya sudah sangat begitu indah melintasi jalinan rantai takdir ini...
bahkan ia seperti mata rantai itu sendiri.
aku mencintai bukan untuk ditakuti dan bukan pula untuk di takut-takuti...
hal pertama yang aku rasakan oleh cinta yang kali ini berbeda adalah ketulusannya...
aku ga ingin menangis untuk cinta, apalagi cinta menangis untukku.
sekarang aku hanya bisa menggenggam di ingatanku akan indahnya tiga hari yang kulalui bersama cinta.
karna sekarang aku jadi semakin takut akan membuat tangisan dan amarah berkembang lagi di tubuh cinta.
sayang.... jika saja cinta cuma memiliki 1 bahu... aku akan terbang menjauhi cinta,,,
karna saat ini aku sudah merasa begitu sulit untuk hidup tanpa sempurnanya cinta.
maafkan pangeranmu sayang...
aku janji ga akan pernah buat kamu sedih, marah dan bersikap kasar untuk pangeranmu dan merasa bersalah atas semua itu.
ini karna cinta yang kupunya untuk kamu begitu besar, hingga melebihi cinta yang pernah kuberikan pada bidadari2 sebelumnya.
maafkan pangeranmu yang ternyata bukanlah pangeran yang cukup sempurna untuk mu... wahai bidadari yang telah membentuk cinta untuk hidupku.
andai aku bisa memilih,,,, aku pasti akan memilih untuk ga punya rasa cemburu yang berlebihan ini, ga punya rasa amarah ini, ga punya kerasnya ego ini serta memiliki kesempurnaan yang kau
inginkan.
andai aku juga bisa merubah sifat ini???tentu aku akan kelihatan sempurna di mata siapapun...
karna sekarang aku yakin ga akan bisa merubah semuanya sendiri... karna di cinta2 sebelumnya aku sudah berusaha tapi tetap ga bisa.
percayalah sayang, aku ga akan pernah bisa jauh darimu wahai bidadari cintaku...
namun aku juga ga sanggup lagi untuk bisa melihatmu menangis dan memendam emosi untukku.
MAAFKAN ATAS SEMUA KEKURANGANKU....
0 komentar:
Posting Komentar