The Legend of Zelda: Majora’s Mask 3D

Rating: 8.5/10
Setelah fans berkali-kali meminta untuk diwujudkan, Nintendo akhirnya merilis The Legend of Zelda: Majora’s Mask 3D untuk Nintendo 3DS. Sama seperti game sebelumnya, yaitu The Legend of Zelda: Ocarina of Time 3D, game ini adalah remake dari The Legend of Zelda: Majora’s Mask untuk Nintendo 64.

Majora’s Mask 3D mengambil setting beberapa bulan setelah Ocarina of Time dimana Link tiba-tiba diserang oleh Skull Kid yang mencuri Ocarina miliknya. Setelah mengejar Skull Kid, Link tiba di Termina, dunia yang terancam oleh jatuhnya bulan dalam waktu tiga hari. Link sekarang harus berusaha untuk menghentikan ancaman tersebut. Untungnya, Link memiliki Ocarina yang membuat dirinya dapat melintas waktu, mengulang tiga hari tersebut berkali-kali.

Sama seperti game-game Zelda lainnya, kalian diharuskan untuk menjelajahi empat buah dungeon terlebih dahulu sebelum bisa menghentikan Skull Kid yang ingin menjatuhkan bulan. Majora’s Mask dijamin akan membuat kalian memutar kepala karena puzzle-puzzle yang ditawarkan dari masing-masing dungeon benar-benar menantang. Apabila kalian sudah mumet memecahkan puzzle, kalian bisa kembali ke Clock Town untuk refreshing dengan memainkan mini game yang jumlahnya sangat banyak.
Cerita utama dari Majora’s Mask sendiri memang cukup sederhana, sama seperti game Zelda biasanya. Tetapi yang menjadi poin menarik adalah banyaknya side quest yang ditawarkan. Masing-masing side quest pun sangat berguna, mulai dari bisa meningkatkan status Link hingga mendapatkan topeng yang fungsinya sangat penting dalam game ini. Dengan topeng yang dikumpulkan, Link akan bisa berubah menjadi ras lain seperti Deku, Goron, dan Zora, atau memberikan efek unik kepada Link seperti berlari lebih cepat, dan tidak terdeteksi oleh orang lain.
Selain sistem topeng yang menjadi fokus utama gameplay, sistem melintas waktu juga menjadikan Majora’s Mask 3D sebuah game yang menantang. Kalian tidak bisa terlalu santai menjelajahi dungeon atau ketika memecahkan puzzle. Meski kalian bisa kembali ke hari pertama dengan menggunakan Ocarina, semua progress yang telah kalian lakukan akan hilang ketika kembali ke hari pertama, termasuk barang-barang yang sudah dikumpulkan seperti anak panah, bom, rupee yang tidak ditabung ke bang, dan lainnya. Progress yang hilang termasuk dungeon yang sudah diselesaikan, jadi kalian harus bisa menyelesaikan dungeon dalam waktu tiga hari kalu tidak ingin usaha kalian menghilang sia-sia.

Yang mejadi perbedaan utama Majora’s Mask 3D dari game-game Zelda lainnya adalah suasana yang dihadirkan. Game Zelda biasanya tampil dengan warna yang cerah yang membuat petualangan kalian menyenangkan. Majora’s Mask 3D menghadirkan suasana yang sangat kelam, mulai dari penggunaan warna yang gelap, desain karakter dan monster yang membuat suasana kurang nyaman, yang didukung dengan musik dan efek suara yang membuat suasana makin tidak nyaman.

Karena ini adalah remake dari game lama, gameplay dan cerita tidak ada perubahan. Peningkatan yang dilakukan Nintendo dan Grezzo hanyalah grafis yang lebih baik, kontrol touchscreen, penggunaan fitur gyro, dan lainnya.

Tetapi, Nintendo tidak lupa untuk menambahkan beberapa fitur yang dulu dirasa kurang baik. Sekarang Majora’s Mask 3D menghadirkan beberapa perubahan terhadap pertarungan melawan boss, dan juga tambahan mini game memancing, yang merupakan olah raga kesukaan Eiji Aonuma, produser seri The Legend of Zelda.
Sama seperti Ocarina of Time 3D, Majora’s Mask 3D adalah remaster yang memuaskan. Selain elemen-elemen lama masih dipertahankan, Nintendo menghadirkan banyak peningkatan kecil, mulai dari grafis yang tampil lebih baik hingga tambahan-tambahan fitur yang membuat gameplay menjadi lebih bersahabat.


Sambil menunggu Zelda terbaru untuk Wii U, The Legend of Zelda: Majora’s Mask 3D adalah game yang pantas dimiliki bagi pemilik Nintendo 3DS atau pun penggemar Zelda. Meski ini aslinya dirilis pada tahun 2000 dan mungkin sebagian dari kalian sudah pernah memainkan sebelumnya, Majora’s Mask 3D masih tetap asyik untuk dimainkan dan penuh tantangan.

Apalagi game aslinya dirilis 15 tahun, yang kemungkinan besar kalian dulu masih kecil ketika memainkan atau mungkin belum lahir. Jadi game ini bisa dinikmati bagi yang ingin nostalgia lagi atau bagi yang baru pertama kali mengenal Zelda.

Posted in: reviews-games